Senin, 11 Februari 2019

Hubungan DM dan Pare



HUBUNGAN DIABETES MELLITUS DAN PARE



A.  Diabetes Mellitus
Diabetes  Mellitus  merupakan keadaan  ketiadaan  atau  kekurangan penghasilan insulin,atau badan bersifat rentang  terhadap  insulin.  Diabetes Millitus  merupakan  penyakit  kronik yang  akan  kekal  seumur  hidup.
Berdasarkan  survey  Badan Kesehatan  Dunia  (WHO),  Indonesia menduduki  peringkat  ke-4  terbesar dalam  jumlah  penyandang  Diabetes Mellitus  di  dunia.  Dalam  Diabetes Atlas  2000  (International  Diabetes Federation)  tercantum  perkiraan penduduk  Indonesia  diatas  20  tahun sebesar  125  juta  dan  dengan  asumsi prevalensi  Diabetes  Mellitus  sebesar 4,6%,  diperkirakan  pada  tahun  2000 berjumlah  5,6  juta.  Berdasarkan  pola pertambahan penduduk seperti saat  ini, diperkirakan  pada  tahun  2020  nanti akan  ada  sejumlah  178  juta  penduduk berusia diatas 20  tahun  dengan  asumsi prevalensi  Diabetes  Mellitus  sebesar 4,6%  akan  didapatkan  8,2  juta  pasien Diabetes Mellitus.
Selain jumlah penderita yang terus meningkat, hal  lain  yang  perlu  diwaspadai  dari Diabetes  Mellitus  adalah  bahaya komplikasi  yang  timbul  jika  Diabetes Mellitus  tidak  terkendali.  Prinsipnya  penderita  Diabetes Mellitus tidak bisa disembuhkan secara total.  Sebab,  tubuh  manusia  juga membutuhkan kadar gula. Oleh karena itu,  pengendalian  merupakan  satu-satunya  jalan  yang  paling  efektif. Pengendalian itu bisa dilakukan dengan pola hidup yang  terkontrol, yakni  rajin olahraga  dan  pola hidup  seimbang.
Pada penderita  Diabetes  Mellitus  tipe  II masalah  utamanya  adalah  kurangnya respons  reseptor  itubuh terhadap insulin,  sehingga  insulin  tidak  dapat masuk  kedalam  sel-sel  tubuh  kecuali otak. Insulin sangat penting karena bertugas untuk mengontrol jumlah gula (glukosa) yang didapat sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah.
B.  Pengobatan Diabetes Mellitus dengan Pare
Untuk mencegah   dan  mengatasi diabetes telah dikembangkan,   termasuk pula penggunaan berbagai  macam obat obatan  tradisional  yang berkasiat  untuk menurunkan kadar gula darah.  Salah satunya adalah Tumbuhan Pare  (momordica charantia) memiliki sifat antidiabetes yang bekerja untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien Diabetes Tipe II.
Tanaman  pare  merupakan  salah  satu alternatif  obat  tradisional  Diabetes Melitus  yang  bisa  digunakan  untuk penyembuhan. Buah  pare mengandung   saponin,   flavonoid,  dan  polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin memicu aktivitas pelepasan insulin yang lebih baik sekaligus melawan masalah resistensi insulin.
Efek  pare  dalam menurunkan  gula  darah  bekerja  dengan  mencegah usus menyerap gula dalam makanan.  Selain itu,  diduga  pare memiliki  komponen  yang  menyerupai sulfonylurea  (obat  antidiabetes  paling tua dan banyak dipakai). Obat  jenis  ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak,  selain  meningkatkan  deposit cadangan  gula  glycogen  di  hati. 

C.  Cara Pasien Diabetes Mengonsumsi Pare

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat pare untuk mengatasi Diabates, Anda bisa mengonsumsi pare dalam bentuk olahan sayur atau dibuat jus. Meski begitu, ibu hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi buah ini.
Namun jika Anda ingin mengonsumsi obat herbal atau suplemen makanan yang mengandung pare. Anda harus lebih berhati-hati karena tidak semua obat herbal aman untuk dikonsumsi. Tidak seperti obat medis, suplemen herbal tidak memiliki komposisi bahan dan takaran dosis bahan aktif yang pasti.
Pastikan produk herbal yang ingin Anda beli memiliki izin edar dari BPOM. Untuk memastikan keasliannya, Anda juga dapat mengecek nomor yang tercantum di tautan berikut http://cekbpom.pom.go.id/ untuk melihat daftar lengkap obat tradisional yang diakui oleh BPOM dan untuk mengetahui daftar obat-obat tradisional yang telah ditarik dan dilarang edar oleh BPOM.

Sumber :
Kirwanto, Agus. 2014. Upaya Pengendalian  Kadar Gula Darah Dengan Menggunakan Modifikasi Diet Pare Pada Penderita Diabetus Millitus Di Klinik Sehat Migunani Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Vol.3,No.2:106-179. Diambil dari http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/Int/article/view/107 (Diakses 17 Juli 2018)
Iswandiari, Yuliati. 2017. Manfaat Pare untuk Diabetes: Jaga Gula Darah Tetap Stabil dan Cegah Resistensi Insulin. Dalam https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-pare-untuk-diabetes/amp/?espv=1 (Diakses 17 Juli 2018)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar