Senin, 11 Februari 2019

Laporan Praktikum Gizi Kuliner Masakan Oriental



LAPORAN PRAKTIKUM GIZI KULINER
TOM YUM

LAPORAN PRAKTIKUM
MASAKAN ORIENTAL




Dosen Pengampu :
Inayatul Ilahiyah, S.Gz



 




Imroatul Mukarromah
NIM. 201701006
Sarjana Gizi








PROGRAM STUDI SARJANA GIZI
STIKES DELIMA PERSADA GRESIK
TAHUN AJARAN 2019


KATA PENGANTAR

                                               Assalamu‘alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT . atas limpahan rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum gizi kuliner yang berjudul “ Masakan Oriental Tom Yum ”.
Penulisan laporan praktikum ini merupakan salah satu syarat dalam ujian akhir praktikum mata kuliah gizi kuliner. Dalam penyusunan laporan praktikum ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang di buat baik disengaja maupun tidak disengaja. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan tidak menutup diri terhadap segala saran, kritik, serta masukan bagi diri penulis.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb



Gresik, 9 Februari 2019


Penulis
 
 
                                                                                






BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Judul Praktikum
Adapun judul praktikum ini adalah praktikum gizi kuliner masakan oriental Tom Yum.
1.2    Waktu Pelaksanaan
Adapun Waktu pelaksanaan dari praktikum ini adalah Jum’at, 8 Februari 2019 pukul 09.00-15.00 WIB.
1.3    Latar Belakang
Di dunia terdapat berbagai jenis masakan, yang  dipengaruhi oleh letak geografis, agama, adat istiadat dan budaya, sosial ekonomi, serta kemajuan iptek. Berdasarkan letak geografis masakan dibedakan menjadi masakan oriental dan masakan continental. Masakan oriental adalah makanan yang dimasak dan dihidangkan di negara-negara Asia. Sedangkan masakan continental adalah makanan yang dimasak dan dihidangkan di negara-negara Eropa, Amerika dan Australia.
Salah satu Negara yang menyajikan masakan oriental adalah Negara Thailand. Negara Thailan merupakan salah satu Negara yang ada di kawasan Asia Tenggara dengan sebutan negeri gajah putih. Thailand adalah salah satu Negara yang memiliki masakan paling unik di Asia Tenggara. Masakan Thailand dipengaruhi oleh beberapa budaya yang menjadikan masakan Thailand menjadi lebih unik. Makanan panas dan pedas merupakan salah satu ciri masakan Thailand karena menggunakan cabai segar dalam setiap hidangan. Tujuan masakan Thailand adalah untuk menggabungkan berbagai rasa dalam setiap hidangan.
Salah satu masakan khas Thailand yang terkenal adalah Tom yum. Tom yum yang disebut juga dengan dom yum adalah sup dengan cita rasa asam pedas yang berasal dari Thailand. Tom yum dibuat dengan beberapa bahan, ada udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), dan seafood (tom yum talay atau tom yam po taek), seta ditambahkan dengan jamur.
Berdasarkan uraian diatas, dalam praktikum ini akan di buat masakan khas Thailand berupa Tom yum dengan bahan dasar berupa seafood sehingga disebut dengan Tom yum talay atau po taek.
1.4    Tujuan Praktikum
Aadpun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui menu dan resep masakan oriental khususnya masakan khas Thailand berupa Tom Yum, serta dapat mengolah dan menyajikan Tom Yum menjadi hidangan yang enak, sehat, dan bergizi.



BAB II
TINJAUN PUSTAKA

Makanan di suatu negara dipengaruhi oleh letak geografis, agama, adat istiadat dan budaya, sosial ekonomi, serta kemajuan iptek. Berdasarkan letak geografis masakan dibedakan menjadi masakan oriental da continental. Masakan oriental adalah makanan yang dimasak dan dihidangkan di negara-negara Asia. Sedangkan masakan continental adalah makanan yang dimasak dan dihidangkan di negara-negara Asia, Amerika dan Australia. 
Masakan Thailand merupakan perpaduan dari seluruh Asia Tenggara yang mempunyai selara eksotis. aroma, bumbu yang menonjol dari masakan yang asik, penampilan yang menarik dari kombinasi warna dan penyajian yang saangat menarik dengan hiasan yang bagus. Dari masakan yang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia yaitu Tom yum yang merupakan sup segar dan sup pedas. 
Thailand atau Muangthai artinya negeri atau tanah merdeka. Thailand merupakan satus atunya negara kawasan Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Barat. Negara ini terkenal dengan sebutan “negeri gajah putih”. Sebutan ini diberikan pada Thailand karena dalam kehidupan sehari-hari gajah sangat berperan penting, terutama sebagai sarana transportasi dan pengangkut kayu. Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan di selatan dengan Malaysia ( Peta ).
Budaya Thailand menggabungkan kepercayaan budaya dan karakteristik asli daerah yang dikenal sebagai hari modern Thailand ditambah dengan banyak pengaruh dari India kuno, Cina, Kamboja, bersama dengan tetangga budaya pra-sejarah. Asia Tenggara.Hal ini dipengaruhi terutama oleh Animisme, Hindu, Budha, serta oleh migrasi kemudian dari Cina, dan India selatan. 
Makanan Thailand adalah salah satu masakan yang paling unik di Asia Tenggara. Masakan Thailand dipengaruhi oleh beberapa budaya yang menjadikan masakan Thailand menjadi lebih unik. Makanan panas dan pedas merupakan salah satu ciri masakan Thailand karena menggunakan cabai segar dalam setiap hidangan. Tujuan masakan Thailand adalah untuk menggabungkan berbagai rasa dalam setiap hidangan. 
Salah satu khas masakan Thailand adalah penggunaan sayuran segar dan rempah rempah serta saus ikan yang digunakan dalam setiap hidangan. Sebelumnya, Thailand disebut Siam yang merupakan tempat perdagangan timur-barat dan bagian dari berbagai rute pengiriman. Ini berarti banyak masakan, budaya, dan agama yang dipengaruhi oleh unsurunsur Arab dan Persia. 
Selama perjalanan sejarah, banyak pengaruh asing yang menambahkan beberapa bahan lain ke dalam masakan Thailand untuk menciptakan rasa makanan yang unik. Antara abad ke-6 dan ke-13 para pemukim di Thailand berasal dari lembah-lembah di daerah pegunungan yang terletak di barat daya Cina. Lokasi ini sekarang disebut Yunnan. Orang-orang dari daerah ini sekarang dikenal sebagai Laos dan tinggal di wilayah utara Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
Perdagangan luar negeri juga sangat berpengaruh dalam rasa masakan Thailand seperti Portugis, yang membawa banyak rasa manis dan cabai merah. Bahkan saat ini ada banyak transformasi dan evolusi yang terjadi dalam masakan Thailand. Masakan Thailand dapat ditemukan diberbagai restoran di seluruh dunia dan terus berkembang. 
Masing-masing masakan daerah di Thailand mendapat pengaruh kuat dari masakan Cina dan masakan negara-negara tetangga lainnya termasuk Indonesia. Kari Indonesia menggunakan rempah-rempah segar sebagai bumbu utama sedangkan kari Thailand lebih banyak menggunakan rempah-rempah kering yang digoreng seperti kari India. Ciri khas lain dari masakan Thailand adalah pemakaian santan dan kunyit segar.
Mayoritas penduduk Thailand selatan beragama Islam. Nenek moyang mereka berasal dari India sehingga masakan Thailand selatan mirip dengan masakan India sedangkan masakan Thailand timur laut (dikenal dengan nama Isan) sering menggunakan perasan jeruk limau untuk penyedap sajian dan sangat dipengaruhi oleh masakan dari Laos. 
Sebagian besar makanan Thailand yang dikenal di mancanegara merupakan adaptasi dari masakan Cina yang diperkenalkan ke Thailand oleh suku Cina kuno yang bernama Tio Ciu yang merupakan ras orang Cina. Masakan orang Thailand mulanya berasal dari Cina seperti jok, kwetiau rad na, khao kha moo dan khao mun gai yang memakai bumbu dan rempah dalam keadaan segar. Banyak bumbu-bumbu alami yang dicampur dalam masakan Thailand seperti cabai rawit, cabai merah, santan, kecap ikan, jahe, bawang putih, bawang merah, daun ketumbar, serai, terasi, gula jawa dan asam jawa. Sedangkan cara penyajiannya juga unik. 
Bahan Dasar Masakan Negara Thailand terkenal dengan campuran dari empat rasa dasar yaitu manis (gula, buah), pedas panas (cabai), asam (jeruk nipis, asam), asin (kecap ikan, kecap). Sebagian besar hidangan dalam masakan Thailand mencoba untuk menggabungkan bumbu. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah bumbu, rempah-rempah dan buah, termasuk cabe, bawang putih, lengkuas, daun jeruk, kemangi, selasih, jeruk nipis, serai, ketumbar, merica, kunyit, dan bawang merah.
Thailand memiliki bermacam-macam makanan khas, diantaranya adalah berupa hidangan pembuka, tod man pla krai (Thai: ทอดมันปลา) : gorengan pasta ikan, pad pak-boong (Thai: ผัดผักบงุ้ ): tumis kangkung. Sarapan, jok (Thai: โจ๊ก ): bubur dari beras. khao tom (Thai: ขา้วตม้): sup nasi ala Thai, berisi daging babi, ayam, atau udang. Hidangan tunggal,  khao pad (Thai: า้วผ ัด  ): nasi goreng ala Thailand, bisa memakai daging ayam, daging sapi, daging babi, udang, kepiting, kelapa, dan nenas, pad thai (Thai: ผัด   ทย ): kwetiau goreng isi daging ayam atau makanan laut dengan bumbu nam pla, radna (Thai: าด หน  า้) : kwetiau lebar yang digoreng daging sapi, daging ayam, - udang, atau makanan laut. Makanan asal Thailand Tengah, tod man pla krai, gorengan pasta ikan dengan saus cocol, Tom yum (Thai: ตม้ยา): sup asam pedas berisi daging. Bila berisi udang disebut tom yum goong (tom yum kung, Thai: ตม้ยากงุ้). Tom yum berisi makanan laut (udang, cumi-cumi, dan ikan) disebut tom yum talay (Thai: ตม้ยาทะเล), sementara tom yum daging ayam disebut tom yum gai (Thai: ตม้ยาไก), gai pad khing (Thai:ไกผ่ดัขงิ) : tumis ayam dengan potongan jahe. Masakan Thailand Timur Laut, som tam (salad pepaya), gai yang (ayam panggang), dan khao niao (nasi ketan) larb (Thai: ลาบ): salad masam yang dibuat dari daging, bawang bombay, cabai, tepung beras sangrai, dan dihiasi dengan daun mint, nam tok (Thai: าตก): salada daging yang mirip dengan larb, namun daging dipotong memanjang dan tidak dicincang. Hidangan penutup dan minuman, kao niao ma muang (Thai: ขา้วเหนีย      วมะมว่ง): ketan dan irisan mangga matang, lod chong nam ka ti (Thai: ลอดชอ่งน ากะท): mie beras beraroma pandan yang dimasak dengan santan. 
Secara harfiah, masakan khas Thailand "tom yum" berasal dari dua kata Thai yaitu 'tom' dan 'yam'. Tom mengacu pada proses perebusan, sementara yum mengacu pada jenis bumbu khas Thailand. Tom yam juga kadang-kadang disebut tom yum atau dom yum adalah sup yang berasal dari Thailand. Sup ini merupakan salah satu makanan Thailand yang terkenal. Tom yum merupakan makanan berkuah dengan cita rasa asam pedas. Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang disebut tom yum goong, ayam disebut tom yum  gai, ikan disebut tom yum pla', atau makanan laut yang dicampur disebut tom yum talay atau tom  yum po taek dan jamur. Tom yum juga bisa diracik dari berbagai bahan, tentunya menggunakan rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, perasan jeruk nipis, cabai, bawang putih, dan bubuk cabai. Kuah tom yum ada dua versi, yaitu kuah tom yum dengan santan (Tom Yum Gung Nam Kohn) atau tanpa santan (Tom Yum Gung Nam Sai) untuk versi kuah bening yang berasal dari kaldu ikan, udang atau ayam. Keduanya sama-sama memiliki paduan rasa asam, gurih, pedas dan sedikit manis.
Masyarakat Thailand biasanya dalam menghidang makanan secara family sarvice. Selain itu, di setiap menghidangkan makanan masyarakat Thailand selalu memperhatikan garnish pada makanan. Kebiasaan dari masyarakat Thailand sering mempergunakan wadah dari buah sesuai dengan bahan yang digunakan. 
Cara penyajian makanan Thailand yaitu makanan diletakan diatas meja pendek, dan sebagai tempat duduk berupa bantal kecil, dan duduk mengelilingi meja tersebut.Orang Thailand lebih suka makan bersama-sama dengan alasan karena meja makan mereka bisa membagi rasa variasi makanan, dan hal ini merupakan etika yang paling penting bagi orang Thailand. Tidak hanya tentang penyajian makanannya saja, bagi orang Thailand yang pertama makan itu adalah mata, hidung dan setelah itu baru rasa. Masakanya di beri hiasan yang menarik (garnis) misalnya saja ukiran sayur dan buah yang menghiasi makanan atau meja makan. 
Orang Thailand juga punya cara makan unik yang dipengaruhi oleh mitos. Saat makan lesehan, mereka tidak boleh memperlihatkan telapak kakinya. Posisi kepala mereka juga tidak boleh lebih tinggi dari patung Buddha atau foto Raja yang ada di rumah mereka. Ketika makan mereka juga tidak boleh bercanda kalau tidak makanan mereka akan dimakan hantu. Mereka juga tidak boleh bersandar atau mereka akan terlahir kembali sebagai ular. 





BAB III
ALAT DAN BAHAN


3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kompor, panci dan pengaduk, talenan, pisau, cobek dan ulekan, piring kecil, mangkuk, dan sendok soup.
3.2 Bahan-Bahan
       Adapun Bhan-bahan yang dibuat dalam praktikum ini adalah :
Bahan-Bahan Tom Yum :
1          750 ml air
2          100 gram udang
3          50 gram jamur kancing
4          50 gram cumi-cumi
5          50 gram bakso ikan
6          1 SDM minyak goreng
7          1 batang serai
8          1 cm lengkuas
9          2 lembar daun jeruk
10      1 buah tomat ukuran sedang
11      1 sendok makan kecap ikan
12      1 sendok makan air jeruk nipis
13      1 sendok makan larutan asam jawa
14      1 batang daun bawang
15      2 sendok teh garam
16      1 sendok teh gula     
Bahan-Bahan Yang Dihaluskan :
1.    2 buah bawang merah
2.    1 siung bawang putih
3.    3 buah cabai merah
4.    5 buah cabai rawit
5.    1 cm Terasi matang
3.3 Prosedur Pengolahan
1.    Siapkan panci, masak air hingga mendidih.
2.    Masukkan kepala udang, tunggu hingga 10 menit, angkat lalu saraing.
3.    Siapkan panci, masukkan minyak, tunggu hingga minyak panas, lalu masukkan bumbu dihaluskan, tambahkan serai, lengkuas, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang dan harum.
4.    Masukkan air kaldu udang dan tunggu hingga mendidih
5.    Masukkan udang, dan cumi-cumi, tambahkan kecap ikan, gula dan garam, lalu aduk rata dan masak hingga udan dan cumi matang.
6.    Masukkan jamur, bakso ikan, tomat, air jeruk nipis, larutan asam jawa, seledri, dan daun bawang. Aduk dan masak kembali hingga semua bahan matang.
7.    Matikan kompor, angkat tom yam yang sudah masak, dan tuangkan kedalam mangkuk.
8.    Beri garnish pada tom yam dan tom yum siap dihidangkan.

      



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
4.1.1 Dokumentasai
     
4.1.2  Hasi Kuasioner
Tabel kuasioner pengujian masakan oleh Dosen pengampu mata kuliah
Nama Masakan
Aspek yang Dinilai
Memuaskan  (M)
Kurang Memuaskan (KM)


Tom Yum
Aroma
P

Cita Rasa
P

Kesesuain Resep
P

Penampilan Hidangan
P

TOTAL
4
0

4.2 Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari hasil pengujian oleh dosen pengampu mata kuliah, tom yum yang dibuat mendapatkan empat kuasioner dengan kategori memuaskan, hal tersebut menunjukkan bahwa tom yum yang dibuat memiliki aroma, cita rasa, kesesuaian resep, dan penampilan hidangan yang baik dan sesuai standar resep.
Dalam segi aroma, dalam praktikum ini, tom yum memiliki aroma khas yang sangat membedakan dengan masakan khas dari Negara lain, yaitu aroma khas seafood terutama udang yang sangat menggugah selera makan. Aroma tersebut didapatkan karena tom tum yang dibuat dalam praktikum ini memiliki bahan dasar berupa seafood yaitu udang, cumi-cumi, bakso ikan dan dengan tambahan jamur kancing. Selain aroma khas seafood tom yum yang dibuat juga sangat khas dengan bumbu khas Thailand yang berupa daun jeruk, serai, lengkuas, jeruk nipis asam jawa, kecap ikan, dan bumbu khas lainnya yang menambah aroma tom yum yang dibuat.
Dalam segi cita rasa berdasarkan praktikum yang dilakukan, tom yum yang dibuat memiliki cita rasa yang hamper mendekati cita rasa khas tom yum. Yaitu dengan cita rasa khas asm pedas. Dalam praktikum ini, tom yum yang dibuat tidak menggunakan pasta cabai khas thailan yang disebut nam prik pao, namun digantikan dengan bumbu alami yang dibuat sendiri menyerupai pasta cabai khas tersebut. Bumbu tersebut terbuat dari bawang merah, bawang putih, terasi, cabai merah dan cabai rawit. Penggunaan bumbu tersebut membuat cita rasa yang dihasilkan tetap sama dengan cita rasa khas tom yum meski tanpa pasta cabai nam prik pao.
Dalam hal kesesuain resep, berdasarkan praktikum yang dilakukan, tom yum yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar resep dan sesuai dengan resep tom yum asli khas Thailand meskipun tanpa penggunaan pasta cabai nam prik pao karena sudah digantikan dengan bumbu yang dibuat sendiri untuk menggantikaan pasta tersebut.
Dalam hal penampilan hidangan keseluruhan dalam praktikum ini, tom yum yang dihasilakn berkuah bening warna merah sedikit orange yang berasal dari penggunaan cabai merah pada bumbu. Dalam penampilan hidangan saat disajikan, tom yum disaikan dengan menggunakan mangkuk, kemudian bahan isian tom yum yang berupa udang, cumi-cumi, bakso ikan dan jamur ditata didalam mangkuk dengan rapi kemudian disiram dengan kuah khas tom yum.

      



BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tom yum khas Thailand memiliki cita rasa asam pedas dengan aroma khas seafood dan penampilan kuah bening warna merah sedikit orange dan isian beberapa seafood berupa udang, cumi-cumi, bakso ikan, dan jamur kancing.
5.2    Saran
Dalam pembuatan tom yum diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam proses pengolahan, serta diperlukan kesesuain dengan resep yang telah dibuat, karena apabila teradi kesalahan baik dalam pengolahan, maupun resep akan berpengaruh terhadap cita rasa tom yum yang dihasilkan.



DAFTAR PUSATAKA


Charmain,  Saloman. 1976. Asian Cook Book. New York : Mc Graw-Hill Book Company
Silfeni. 1989. Pengolahan dan Penyajian Makanan Oriental. Padang : PKK FT UNP
Sulistyo, Hasan Budi dkk. 2007. IPS Geografi untuk SMP Kelas IX. Jakarta : Erlangga
Zulfikar, Dikki. 2018. Pengolahan Penyajian Masakan Negara Thailand. Padang : PKK FPP UNP




LAMPIRAN 


A.    Resep Tom Yum


Tom yum adalah sup khas Thailand yang terkenal dengan ciri khas rasa asam pedas. Tom yum dibuat dengan beberapa bahan, ada udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), seafood (tom yum talay atau tom yam po taek), dan ditambahkan dengan jamur. Dan untuk resep kali ini, kita akan membuat tom yum yang berbahan dasar seafood atau disebut tom yum talay atau po taek khas Thailand.

Porsi : 1 porsi besar
Bahan-Bahan Tom Yum :
1.        750 ml air
2.        100 gram udang
3.        50 gram jamur kancing
4.        50 gram cumi-cumi
5.        50 gram bakso ikan
6.        1 SDM minyak goreng
7.        1 batang serai
8.        1 cm lengkuas
9.        2 lembar daun jeruk
10.    1 buah tomat ukuran sedang
11.    1 sendok makan kecap ikan
12.    1 sendok makan air jeruk nipis
13.    1 sendok makan larutan asam jawa
14.    1 batang daun bawang
15.    2 sendok teh garam
16.    1 sendok teh gula

Bahan Yang Dihaluskan :
1.        2 buah bawang merah
2.        1 siung bawang putih
3.        3 buah cabai merah
4.        5 buah cabai rawit
5.        1 cm Terasi matang

Alat yang digunakan :
1.        Panci + pengaduk
2.        Mangkuk + sendok soup
3.        Piring Kecil
4.        Pisau
5.        Cobek dan ulekan
6.        Kompor
7.        Talenan

Cara Membuat Tom Yum :
1.        Siapkan panci, masak air hingga mendidih.
2.        Masukkan kepala udang, tunggu hingga 10 menit, angkat lalu saraing.
3.        Siapkan panci, masukkan minyak, tunggu hingga minyak panas, lalu masukkan bumbu dihaluskan, tambahkan serai, lengkuas, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang dan harum.
4.        Masukkan air kaldu udang dan tunggu hingga mendidih
5.        Masukkan udang, dan cumi-cumi, tambahkan kecap ikan, gula dan garam, lalu aduk rata dan masak hingga udan dan cumi matang.
6.        Masukkan jamur, bakso ikan, tomat, air jeruk nipis, larutan asam jawa, seledri, dan daun bawang. Aduk dan masak kembali hingga semua bahan matang.
7.        Matikan kompor, angkat tom yam yang sudah masak, dan tuangkan kedalam mangkuk.
8.        Beri garnish pada tom yam dan tom yum siap dihidangkan.

Catatan :
Bagi anda yang menyukai masakan pedas ataupun kurang menyukai masakanan pedas, anda dapat menyesuaikan jumlah cabai yang akan anda gunakan. Dan bila anda kurang menyukai udang, cumi, ataupun bakso ikan anda bisa menggantinya dengan seafood lain seperti kerang, octopus dan seafood lainnya.

Selamat Mencoba J

DAFTAR BELANJA
No.
Nama Bahan
Berat/Jumlah
Harga
1.
Udang
100 gram
Rp. 6000
2.
Jamur kancing
50 gram
Rp. 5000
3.
Cumi-cumi
50 gram
Rp. 3000
4.
Bakso ikan
50 gram
Rp. 2000
5.
Minyak goreng
1 SDM
Rp.  -
6.
Serai
1 Batang
Rp. 1000
7.
Lengkuas
1 Cm
Rp. 500
8.
Daun jeruk
2 lembar
Rp. 500
9.
Tomat Buah
1 Buah
Rp. 1000
10.
Kecap ikan
1 SDM
Rp.  -
11.
Jeruk nipis
1 buah
Rp. 1000
12.
Asam jawa
1 bunkus kecil
Rp. 1000
13.
Daun bawang
1 batang
Rp. 500
14.
Garam
2 Sendok teh
Rp.  -
15.
Gula
1 Sendok teh
Rp.  -
16.
Bawag Merah
3 buah
Rp. 1000
17.
Bawang putih
1 siung
Rp. 500
18.
Cabai merah
3 buah
Rp. 1000
19.
Cabai rawit
5 buah
Rp. 500
20.
Terasi matang
1 bunkus kecil
Rp. 500


TOTAL
Rp. 25.000,-




1 komentar: